BARABAI-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Kodim 1002/HST dengan sasaran Non fisik menggelar penyuluhan pertanian dengan narasumber Mei Dwy Handayani dan Ruspiyandi, dari Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Rabu (17/05).
Kegiatan penyuluhan di bidang pertanian kepada warga desa Hapulang Kecamatan Haruyan Kab. Hulu Sungai Tengah dengan materi Pola Tanam Jajar Legowo,
Baca juga:
Panglima TNI Tinjau Hasil Karbak Skala Besar
|
"Disampaikan oleh Ruspiyandi pola tanam padi sistem legowo merupakan sistem tidak asing lagi karena pola ini tercetuskan kira-kira setelah Swasembada sekitar tahun 90an.
"Istilah legowo berasal dari kata Jawa, Lego artinya luas, Dowo artinya memanjang, jadi legowo diartikan sebagai cara tanaman padi sawah yang memiliki beberapa barisan dan diselingi satu barisan kosong, " ujarnya.
Sementara, tujuan dari sistem jajarlegowo itu adalah menambah populasi tanaman atau jumlah tanaman dan kedua meningkatkan hasil tanaman dikarenakan semakin banyak tanaman benih padinya maka akan hasilnya akan semakin bagus.
"Kita disini untuk memberikan tambahan pengetahuan, tapi kita tetap harus berusaha dan usaha apa yang perlu dilakukan tapi semua itu seiring waktu dan seiring usaha yang dilakukan, karena nantinya suatu saat dan mudah-mudahan daerah disini bisa ditanami, " tutupnya.
Sementara itu Pasiter Satgas TMMD ke-116 Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh. Alip Suroso menambahkan bahwa kegiatan penyuluhan pertanian ini dalam rangka meningkatkan hasil panen warga masyarakat agar semakin meningkat.”tegasnya.(pendim1002)